Hujan hampir setiap hari kita alami, sebentar hujan namun imbasnya air tergenang dimana-mana. Air sungai naik sampai ke jalan dan masuk ke rumah-rumah. Sebenarnya apa yang terjadi? Keadaan semakin diperparah dengan sampah yang menumpuk di banyak tempat dan tidak terolah dengan baik.
Jakarta akan tenggelam? Pemanfaatan air tanah yang berlebihan tanpa ada usaha memperbaiki hal-hal yang mendukung penyerapan air diyakini sebagai salah satu penyebabnya.
Berapa persen penghijauan di Jakarta yang sudah dilakukan saat ini? Apakah sebanding dengan tingkat polusinya?
Alam sepertinya sudah tidak ramah lagi bagi manusia. Namun jangan salah, bisa jadi manusia adalah penyebabnya. Di Waisor terjadi banjir bandang dengan sampah-sampah hutan berupa batang-batang kayu yang hanyut terbawa air, mengindikasikan telah terjadi kerusakan alam yang sudah parah.
Beragam alasan dikemukakan untuk pembenaran penggundulan hutan. Tindakan yang sebagian tidak bertanggungjawab, mengalihkan fungsi hutan untuk pertanian dan pemukiman yang tidak memperhatikan akibat-akibatnya.
Seringkali diberitakan satwa-satwa hutan turun ke pemukiman penduduk untuk mencari makan di hutan, apakah di hutan sudah sangat sedikit makanan?
Mari kita lebih peduli terhadap lingkungan, cintai tanah, air dan udara.!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar